Skip to main content

Posts

Showing posts from 2014

Senja Maghrib

Puisi ini dibuat pada 1 juli 2014 terinspirasi dari maghrib Saat indah di kala sang senja akan menutup mata Oranye terang di ufuk barat dengan iringan burung gereja akan pulang Kubuka mata lebar-lebar dan menarik nafas Kucoba meluapkan syukurku pada sang Maha   Tuhan,, indah nian ciptaanmu Bagai berlian yang mengkilat-kilat Dipinggir bahagia samar-samar kudengar Lantunan adzan dari sang bilal Menyebut namamu… Mengagunggkanmu… Menyembahmu dalam sholatku Kuucapkan namaMU perlahan dalam setiap dzikirku, berharap ridhoMu Menerangi hidupku Ya illahi rabbi semoga engkau selalu memberi keindahan dalam hidup ini dengan detik selalu menyembahMu

Seperti Bintang di Langit

 Tema utama di puisi ini sebenarnya lebih ke memohon dan meminta dengan Tuhan lebih melihat ciptaanNya dengan detail serta cinta yang mengalir di dalamnya . pokoknya gitu deh ah ribet Sepe Berkelip bagai berlian d udara Memutari benda tanpa sumber cahaya Bulan diam Cuma memandang alam nyata Walau bintang diam tanpa suara Menaburi langit hitam tanpa cahaya Bintang itu perhiasan di langit malam Walau hilang dikala sang surya datang Itu sudah takdir Tuhan Walau tak jarang bintang terhempas ke daratan Karena terhalang atmosfer Tuhan Wahai bintang di langit jika engkau dapat menjawab pertanyaanku Tahukah engkau dimana pelita hatiku Kau hanya berkelip,berpindah ,dan memudar Tugasmu sudah selesai itu kata Tuhan Bintang betapa cantiknya engkau Walau sebenarnya kau hanya bongkahan bola api di atas sana Andai aku bisa sepertimu Memberi jiwa terang kepada yang gelap Memberi ketentraman bagi yang taka man Tuhan… Memang aku tak seindah ...

Tangan itu sehalus sutera

Puisi ini dibuat untuk mengenang dan merasakan bagaimana berharganya ibu so, hormati ibumu guys.. Pernahkah kau menyentuh sutera ? Kain halus tiada tara Pernahkah kau menemukan mata air ketika kau haus ? Dia seperti lebih dari sebatas penghilang dagaha Pernahkah kau merasakan sepoi angina laut ? Seperti itulah dia yang menerpa batinmu dengan lembut Masih tak terbayangkan tulusnya cintamu Masih tak terlukiskan besarnya kasihmu Suaranya sehalus harpa si peri biru Belaiannya selembut angina surge itu Ibu dia lebih dari segalanya bagiku Pengorbanannya melebihi perang bani Israel di masa lalu Aku tak tahu mengapa Tuhan menciptakan ibu seperti itu Semua orang terlahir dari Rahim ibu Tapi mengapa masih ada orang yang tak menghargai sang ibu ??

Lagu rindu

Puisi ini dibuat waktu kangen,sama someone hehehe pasti pernah dong yaa .. yang namanya Rindu ,kangen entah sama siapa cuss read .. Lagu rindu yang kini kuputar adalah kejujuran hatiku Puisi sendu yang kini kutulis adalah ukiran rindu ini padamu Fikirku terbang coba melukis kembali Gurat wajahmu, lekuk senyummu dan gaya bahasamu Kau memang membuatku mengerti apa itu menghargai hari Arti pengorbanan,perjuangan,persahabatan serta kasih sayang Pertemuanku denganmu memang sangat singkat dan bisa dibialny tak bisa merubah kesenduan apapun Tapi aku hanya ingin meyakini sahabat pasti kembali Ya Allah ya Tuhanku apakah semua itu akan terjadi Bukan hanya sebatas mimpi seperti ini Hanya Engkau yang maha Segala Ya Allah Pertemukan kami dan jangan pisahkan lagi.

Sulit Mengungkapkan

Hai sahabat dumay ni posting puisi lagi entah ni kata-kata datang darimana ada aja ,, ini aku buat waktu galau deh  ya udah selamat membaca silahkan coment juga,, :) Tangan ini masih bergerak Jantung ini masih berdetak Mata ini masih membelalak Nafas ini masih kadang tersedak Sadarkah engkau.. Ada aku di sini Ada cintaku di dalam hati Ada sayangku yang mengaliri Aku sayang padamu Namun lidah ini begitu kelu Walau hanya mencoba menyapamu Mata ini seakan sayu ketika melihatmu Tuhan.. Engkau ternyata cinta pertamaku Aku ingin mencintai insanmu Tapi mengapa begitu sulit mengungkapkan itu Haruskah kumenunggu Ya Allah ya Tuhanku Lillahi Rabbiku… Aku ingin mencintai dia karenaMu Ingin menyayanginya karenaMu Ingin melindunginya karenaMu Tetapi jiwa raga ini sulit untuk mengungkap Sulit untuk menyingkap