Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2012

Selembar Kertas di Ujung Penantian

     Teriakan pak pos kutunggu setiap hari     Menunggu kabar burung menari     Sepucuk surat datang menghampiri     Dengan pelan coba kubuka dan kubaca Dinda tunggu kakak disana Dinda kakak akan selalu setia Dinda kakak tak akan ingkar janji Sampai terhentinya bumi ini     Akan kutunggu kau kakak sayang     Janjimu akan selalu ku genggam     Walau kelak akan jadi kenangan     Seperti daun berguguran Menunggumu, menunggu kehadiranmu Hanya dengan selembar kertas di ujung penantian

Sahabat Jiwaku

Kilaunya berlian mengalahkan cintamu TUHAN Kau penerang jiwaku Berikanku perlindungan Berikanku kehidupan     Takkan kulewatkan     Kesempatan yang telah kau berikan padaku     Walau itu sekecil butiran debu TUHAN… Tolong berikan aku secercah Jiwa cinta di hatiku Walaupun itu sebatas Sahabat jiwaku       

Penantian Bahagia

Aku sudah lelah Aku sudah lemah Menanti cinta di tepi hati Melukis dia di dalam mimpi      Jangan pergi tetap disini     Seperti mentari temani hari     Tanpa ingkar janji datangi pagi     Beriku pelita di detik ini Tapi penantianku takkan usai disini Ku tunggu kamu di nyata mayaku Walauku harus jatuh dan tertatih Yang ku ingin hanya cinta   Bukan duka…   Bukan derita…   Tapi bahagia…

Jalanku

Cahaya tunjukan aku kejalanmu Jangan sesatkan aku Aku ingin berjalan lurus cahaya Api dijiwaku sudah berkobar     Jangan kau coba padamkan     Aku coba mengejar Tapi apa daya     Ku tak kuasa kau terlalu kuat untuk kukalahkan     Aku tidak ingin pergi tuhan Aku masih ingin berjalan Jangan biarkan Kisah sedih ini terus di hidupku tuhan Biarkan aku mengejar cahaya Sungguh aku tak kuasa Entah kau terlanjur memanggilku ke surga atau neraka

Tanpa Bintang

Sayapku patah menabrak tanah Hancur dan lunglai tanpa pelita Gelap menyapa tanpa sinarnya Hendak turun menyapaku     Merpati itu takkan ingkar janji     Janji suci terukir di hati     Tertanam rapi indah berseri     Teruntai cinta kata mutiara Tapi, itu dulu Kini merpati itu jatuh karena lelah Hanya merintih kesakitan Berharap datang belas kasih cinta       Kini sudah hilang       Sudah lenyap       Tanpa bintang